seri sang penyeri

hari berganti hari dan masa terus berlalu
semakin jauh kau menjarakkan diri dariku
tiada tanda melainkan tanda tanya
walaupun akhirnya semua terjawab
tapi mengapa dan kenapa?
hati ini keras untuk merelakan
bukan kerana kelemahan tapi ingin kepastian
terkesima aku bila kau meluahkan setelah sekian lama kau pendam
ku terus memujuk jiwa agar tabah dan redha

bukan aku tak kuat cuma tak larat
berat mata memandang berat lagi hati menanggung
bengis di muka orang nampak lembut di hati siapa yang tahu
bagaimana ingin aku teruskan kerna bayangmu di mana-mana
bayangan yang buat aku bangun dan jatuh
bangun setelah jatuh dan jatuh setelah bangun
aku akui aku juga bersalah
kupohon ampun zahir dan juga batin
pernahkah kau ingin tahu kenapa dan mengapa aku berkelakuan demikian
belum sempat aku sembuh aku semakin terluka

tidurku di atas kelembutanmu
mimpiku di mahligai angan-anganmu
jagaku dikejutkan suaramu
bangunku disisi kenangan bersamamu
perjalananku bertemankan pemberianmu
mandiku berbasahkan air mata rindu
makanku berlaukkan keprihatinanmu
minumku berperisa air mata rindu
hidup dan matiku ku serah padaMU

kini, aku sedar siapa aku, kamu dan kita
aku tetap aku
dahulu mungkin aku mudah tapi tak semudah kala ini
menerima dan memberi pabila perlu
aku harap aku mampu dan menjadi apa yang ku mahu








Please leave your kumen2!